Selamat Datang..........sugeng rawuh..........wellcome......

Friday, March 23, 2012

SERVER


SERVER

Pengertian
Server  adalah   sebuah   sistem  komputer  yang  menyediakan   jenis   layanan 
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang 
bersifat  scalable  dan  RAM  yang besar,   juga dilengkapi  dengan  sistem operasi 
khusus,  yang   disebut   sebagai  sistem  operasi   jaringan  atau  network  operating 
system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol 
akses   terhadap   jaringan  dan   sumber   daya  yang   terdapat  di  dalamnya,   seperti 
halnya   berkas   atau  alat   pencetak   (printer),   dan   memberikan   akses   kepada 
workstation anggota jaringan.
Umumnya,  di  dalam sistem operasi  server  terdapat  berbagai  macam service 
yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari service ini adalah DHCP 
Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. 
Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau 
layanan tersebut juga dapat  diperoleh dari pihak ketiga.  Setiap layanan tersebut 
akan merespons  terhadap request  dari  klien.  Sebagai  contoh,  klien DHCP akan 
memberikan   request   kepada   server   yang  menjalankan   service  DHCP   server; 
ketika   sebuah   klien   membutuhkan   alamat   IP,   klien   akan   memberikan 
perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, 
yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh   sistem  operasi   server   adalah  Windows  NT  3.51,   dan   dilanjutkan 
dengan  Windows NT 4.0.  Saat ini  sistem yang cukup populer adalah  Windows 
2000   Server  dan  Windows   Server   2003,   kemudian  Sun   Solaris,  Unix,   dan 
GNU/Linux.
Server   biasanya   terhubung   dengan  client  dengan  kabel  UTP  dan   sebuah 
Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.Dilihat   dari   fungsinya,   server   bisa   di   kategorikan   dalam  beberapa   jenis, 
seperti:   server   aplikasi   (application   server),   server  data   (data   server)  maupun 
server proxy (proxy server). Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk 
menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data 
sendiri   digunakan   untuk  menyimpan   data   baik   yang   digunakan   client   secara 
langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi 
untuk mengatur   lalu  lintas di   jaringan melalui  pengaturan proxy.  Orang awam 
lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, 
atau sekedar penyimpanan data.

II. Macam – macam server

1. File server
Komputer   yang   besar   untuk   PCGreater   kecepatan,   penyimpanan   dan 
pengolahan. Dan apakah yang digunakan dalam kasus penggunaan file yang 
digunakan oleh  sebagian besar  anggota WalshBakkah Ketika  meminta   file 
komputer   tertentu FileServerMentransfer  seluruh  file ke dia.  Dan komputer 
untuk   bekerja   pada   file   dan   kemudian   kembali   ke   FileServer   perawatan 
apapun yang ketika WorkStation komputer dan bukan di ServerSendiri.

2. Database server
Database   server  adalah   sebuah  program  komputer  yang  menyediakan 
layanan pengelolaan basis data dan melayani  komputer atau program aplikasi 
basis  data  yang menggunakan model  klien/server.   Istilah  ini   juga merujuk kepada sebuah komputer   (umumnya merupakan  server)  yang didedikasikan 
untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data 
(SMBD)  pada umumnya  menyediakan  fungsi-fungsi  server  basis  data,  dan 
beberapa SMBD (seperti halnya  MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat 
bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.
Untuk memilih komputer potensi penuh dengan standar yang tinggi untuk 
sisa   perangkat.Dan   digunakan   dalam  hal   terdapat   data   yang   ditempatkan 
dalam  sebuah   database   yang   digunakan   oleh   semua   workstation   seperti 
database   atau   rekening  bank  perusahaan  dan  dalam  hal   ini  membutuhkan 
workstation   ketika   data   tertentu  DariData   Base   Server   Perawatan   dari 
database dan memberikan data yang diminta oleh satu-satunya database yang 
sedang dirawat di Data Base ServerDan bukan di workstation.

3. Printer server
Penggunaan Network PrinterDaripada DariPrinter lokalDalam kasus cetak 
dan karena banyak terhubung ke printer lokal melambat perangkat dan harus 
juga terjadi bahwa perangkat ini bekerja ketika Anda mencetak .
Ketika Anda mencetak kenaikan besar harus diletakkan di Printer Server 
Untuk mengatur proses pencetakan dan menentukan prioritas hak cipta.
Network Printer 
Adalah perangkat sepertiLPC By (Processor + NIC+ IP) Dalam kasus ini 
Anda harus memilih PrinterServerBesar kecepatan dan memiliki kemampuan 
untuk bekerja jaringan.

4. Administration and Management server
Member   Login   dicapai   oleh   notaris   Password   dan  Username   dapat 
membandingkan mereka. Dengan semua nama pengguna dan password untuk 
mereka.   Juga  dapat  mengendalikan   semua  perangkat   dan mengidentifikasi 
program yang harus bekerja dan juga dapat membatalkan layanan tertentu di 
salah satu workstation.   Ia  juga dapat  menutup atau membuka aplikasi  pada 
komputer yang berkuasa penuh dalam jaringan.

5. Web server
Web Server adalah sebuah software yang melayani permintaan berupa 
https dari pc/client yang terhubung dalam jaringan (internet/intranet) dan 
memberikan suatu hasil berupa halaman-halaman web yang ditampilkan 
dalam web browser. Web server menggunakan port 80.

Berikut jenis-jenis Web server:
1. Apache Web server – the HTTP web server
2. Apache Tomcat
3. Microsoft Windows server 2003 Internet Information Service (IIS)
4. Light HTTP
5. Jigsaw
6. Sun java system web server
7. Xitami web server
8. Zerus web server
6. DHCP server

DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang 
dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua 
klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows 
NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux 
memiliki layanan seperti ini.DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan 
untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap 
klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu 
yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu 
penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada 
server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.

7. Wide Area Information Server (WAIS)
Wide Area Information Server (disingkat menjadi WAIS) adalah sebuah 
sistem pencarian dan pembukaan dokumen di Internet yang berbasis sistem 
operasi UNIX yang dapat digunakan untuk mencari dokumen pada lebih dari 
500 pustaka WAIS (yang disebut sebagai WAIS Library) di Internet seperti 
halnya Project Gutenberg (situs buku elektronik gratis), dengan menemukan 
berkas-berkas yang telah diindeksasi yang cocok dengan keyword (kata kunci) 
yang dimasukkan oleh pengguna. WAIS juga dapat digunakan sebagai mesin 
pencari (search engine) dalam sebuah situs web individual.
WAIS yang dikembangkan oleh Thinking Machines Corporation, Apple 
Computer dan Dow Jones menggunakan standar Z39.50 untuk memproses 
natural language query yang dimasukkan oleh pengguna. Daftar dokumen 
yang dikembalikan oleh WAIS seringnya tidak cocok dengan kata kunci yang 
dimasukkan oleh pengguna. Untuk dapat mengakses server WAIS, pengguna 
membutuhkan klien WAIS, karena memang WAIS merupakan sistem berbasis 
klien/server.

8. Mail server
Mail Server adalah suatu entitas berupa komputer yang bertindak 
sebagai sebuah  server (penyedia layanan) dalam jaringan komputer / internet, 
serta memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan  (storing) dan distribusi 
yang berupa pengiriman  (sending), penjaluran  (routing), dan penerimaan 
(receiving) e-mail. Mail Server berjalan dengan beberapa protokol pada TCP/IP, yakni SMTP (port 25), POP3 (port 110), dan IMAP (port 143). Mail 
Server memiliki tiga komponen utama yang menyusunnya, yakni Mail 
Transfer Agent (MTA), Mail Delivery 
Agent (MDA), dan Mail User Agent (MUA). MTA bertugas mengatur 
pengiriman dan penerimaan e-mail, MDA bertugas mengatur pengiriman e-
mail ke alamat yang sesuai pada jaringan lokal, sementara MUA bertugas 
untuk menjadi antarmuka yang menghubungkan  user dengan Mail Server.

9. Terminal server
Apa itu Terminal Services?
Beberapa pengertian tentang Terminal Services adalah sebagai berikut: 
"Sebuah tool untuk memanage komputer dari jarak jauh "
"Pengembangan   dari   sistem  operasi  Windows   yang  memungkinkan  user 
untuk menjalankan  sistem operasi  dan  aplikasi  yang berjalan  di  Windows 
melalui terminal emulasi "
"Merupakan   fasilitas   yang   dapat   di   gunakan   untuk   memanfaatkan 
hardware dengan kemampuan rendah (lama) agar dapat menjalankan aplikasi 
terbaru"
"Sebuah layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi sampai 
desktop  Windows   yang   terdapat   di   sebuah   Komputer/Server   jarak   jauh 
melalui sebuah jaringan"
Banyak   orang   yang  memiliki   deskripsi   tersendiri   tentang  Terminal  
Services.
"Trus mana dong dari pengertian di atas yang benar?" Semua pengertian di atas adalah benar. Dengan beragamnya pengertian 
Terminal Services justru menunjukkan bahwa Terminal Service adalah sebuah 
Service/Tool yang populer serta sangat ampuh di dunia IT.
Arsitektur Windows Terminal Services
Terminal   Services  sangat   cocok   di   gunakan   untuk   pengembangan 
aplikasi   yang   terpusat   (tersentralisasi),   perusahaan2   yang   masih   banyak 
memiliki  komputer   lama  (dengan  resource  yang  rendah)  dan  tidak mampu 
melakukan peremajaan resource, tidak terlalu membutuhkan bandwidth yang 
besar dan sangat cocok untuk lingkungan intranet. 
Dalam hal ini bukan tidak cocok untuk menggunakan koneksi internet 
tapi  dengan melakukan koneksi  ke  Terminal  Server  dengan menggunakan 
protokol RDP tanpa dibungkus dengan enkripsi maka akan sangat riskan dan 
rawan ancaman dari cracking. 
Tapi   jangan khawatir  dengan hal   itu karena di  Windows 2008 Server 
Terminal Services hadir dengan kemampuan baru yang salah satunya adalah 
Terminal   Service  Gateway-nya   yang  mengijinkan  user  untuk  melakukan 
koneksi   ke  Terminal   Server  dengan  manggunakan   protokol  HTTPS   yang 
menggunakan port  443.  Dengan menggunakan protokol  HTTPS koneksi  ke server  akan dienkripsi  dan hal   ini  akan membuat  koneksi   jauh  lebih aman, 
untuk lebih detailnya akan saya bahas dalam artikel berikutnya.
Linux Terminal Server Project (LTSP): Solusi ramah high-tech with 
low cost.
LTSP adalah paket add-on dari linux yang memungkinkan banyak user 
bekerja  pada   sebuah  komputer.  Seluruh   aplikasi  berjalan   pada   server   dan 
terminal hanya menangani input dan output. Thin Client atau thinstation yang 
juga dikenal dengan X- terminal.
Teknologi ini populer di lingkungan sekolah yang memiliki keterbatasan 
dana dalam pengembangan lab komputernya. Peningkatan performa serta fitur 
dilakukan hanya pada server sehingga dapat menekan biaya investasi jangka 
panjang.   Disamping   itu   sistem   yang   terpusat   telah   mengurangi   beban 
pemeliharaan dan penanganan masalah (error handling), sehingga tenaga EDP 
dapat lebih berkonsentrasi pada pengembangan fitur.
Beberapa contoh dari distro yg mengadopsi LTSP misalnya K12LTSP, 
Skolinux, Abuledu, Edubuntu, The Cutter Project dan Deworks. Proyek ini di 
danai oleh Jm McQuilen. 
Cara kerja
Pada saat komputer client melakukan booting dari loca device (harddisk, 
CD-ROM, USB, Floppy,  Lancard) ia memuat kernel Linux serta melakukan 
inisasi terhadap peralatan di PC Client.
Saat kernel melakukan mengkonfigurasikan perangkat jaringan (dengan 
mekanisme Etherboot, Preboot Execution Environment (PXE) atau NetBoot) 
client  merequest   IP  Address   dari   LTSP   Server  melalui   protokol   DHCP 
(server).  Kemudian memuat  Linux kernel  dari  preconfigured Linux  Image 
(misal   net.nbi   atau   vmlinuz.0)  menggunakan   protokol  TFTP   (Trivial   File 
Transfer Protokol) yang telah berjalan pada services LTSP Server. Kemudian server   menentukan   path   dari   linkungan   untuk   chroot   setiap   client.   Ini 
dilakukan oleh protokol NFS (Network File System).  Lalu client melakukan 
mounts (pengenalan dan penerapann) path dari root-nya itu.
Setelah   itu   Client   memanggil   paket-paket   linux   dan   pada   akirnya 
memulai  memanggil   interface   grafik   (   x   windowing   system)sehingga   ia 
terkoneksi ke login manager (XDMCP) dari ltsp server.
Pada   LTSP   5   client  melakukan   client   terlebih   dahulu  membangun 
saluran SSH (Secure Shell tunnel) ke LTSP Server yang kemudian memullai 
LDM login manager.
Mulai dari sini dan untuk selanjutnya, semua program-program berjalan 
pata LTSP Server tetapi ditampilkan serta dijalankan dari client.

1 comments:

Anonymous said...

siap

Post a Comment