Selamat Datang..........sugeng rawuh..........wellcome......

Sunday, June 8, 2014

KONSEP PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN

MAKALAH MANAJEMEN MUTU
KONSEP PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN

xxx


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
SINAR NUSANTARA
SURAKARTA
2014


DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I
A.   Latar Belakang Masalah............................................................... 1
B.   Perumusan Masalah..................................................................... 1
C.   Tujuan Penulisan........................................................................... 2
BAB II
A.   KONSEP PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN          4
B.   USAHA PEMBERDAYAAN KARYAWAN DIMULAI DARI HAL5

BAB III
A.   Kesimpulan..................................................................................... 10
B.   Saran................................................................................................ 10




BAB I
LATAR BELAKANG MASALAH

A.   Latar Belakang Masalah
karyawan adalah sesorang yang ditugaskan sebagai pekerja dari sebuah perusahaan untuk melakukan operasional perusahaan dan dia bekerja untuk digaji.
berhubungan dengan karyawan pasti takkan lepas dari kinerja karyawan maka dan setiap perusahaan akan selalu melakukan penilaian kinerja karyawan.
Dalam buku yang berjudul :”Manajemen Sumber Daya Manusia”(1995:327), menurut Henry Simamora kinerja karyawan adalah tingkat terhadap mana para karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan.

B.   Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah
1.    Konsep pelibatan dan pemberdayaan karyawan
2.    Usaha pemberdayaan karyawan

C.   Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah
1.    Dapat mengetahui Konsep pelibatan dan pemberdayaan karyawan
2.    Mengetahui cara dalam usaha pemberdayaan karyawan
BAB II
PEMBAHASAN

A.   KONSEP PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN
Karyawan selain merupakan asset dominan dalam organisasi juga sebagai pemasok internal yang sangat berperan dalam menghasilkan suatu barang atau jasa yang berkualitas.
Pelanggan internal adalah orang yang berada   di   dalam  perusahaan   dan   memiliki   pengaruh   pada   performansi pekerjaan (atau   perusahaan)   kita.   Bagian-bagian   pembelian,   produksi, penjualan, pembayaran gaji, dan karyawan, merupakan contoh dari pelanggan internal. Sebagai misal, bagian pembayaran gaji harus memandang karyawan yang dibayar gajinya sebagai pelanggan yang harus dipuaskan. Kebutuhan karyawan (pelanggan internal) seperti menerima pembayaran gaji tepat waktu dan tepat   jumlah,   tanpa   kesalahan   administrasi,   dan   lain-lain   mutlak diperhatikan oleh bagian pembayaran gaji yang dalam hal ini bertindak sebagai pemasok internal.

Pemasok internal adalah pihak di dalam perusahaan yang memasok sesuatu (barang /jasa/ informasi ) kepada rekan kerja yang lain dalam perusahaan.
di dalam organisasi/perusahaan ada pelanggan internal dan pemasok internal. Misalnya dalam suatu perusahaan penerbitan surat kabar, tugas karyawan A adalah melakukan pemeriksaan naskah (editing), yang kemudian hasilnya akan diserahkan kepada karyawan B yang mengatur tata letak surat kabar. Konsep ketergantungan (depedency) seperti ini penting dalam hubungan pemasok dan pelanggan.
Pelibatan karyawan adalah suatu proses untuk mengikut sertakan para karyawan pada semua tingkatan organisasi dalam pembuatan keputusan dan pemecahan masalah
Pemberdayaan dapat diartikan sebagai pelibatan karyawan yang benar-benar berarti (signifikan). Dengan demikian, pemberdayaan tidak hanya sekedar memberikan masukan, tetapi juga memperhatikan, mempertimbangkan, dan menindaklanjuti masukan tersebut apakah akan diterima atau tidak. Tanpa adanya pemberdayaan, pelibatan karyawan hanyalah merupakan alat manajemen yang tidak ada gunanya .

Tujuan PPK untuk meningkatkan kemampuan organisasi dan untuk memberikan nilai kepada pelanggan
 karyawan harus memahami apa makna nilai pelanggan
Menurut Kotler (2005:103) nilai pelanggan adalah selisih nilai pelanggan total dan biaya pelanggan total dimana nilai pelanggan total adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan oleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu dan biaya pelanggan total adalah sekumpulan biaya yang diharapkan oleh konsumen yang dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan dan membuang produk atau jasa.

B.   USAHA PEMBERDAYAAN KARYAWAN DIMULAI DARI HAL
Keinginan manajer dan penyelia yaitu manajer tingkat bawah untuk memberi tanggung jawab kepada karyawan.
Kesadaran tentang tanggung jawab akan membawa dampak pada kebersamaan dalam organisasi sehingga masing masing orang akan berusaha mencapai mutu berdasarkan jobnya dan kemampuaannya masing masing.
Melatih penyelia dan karyawan mengenai bagaimana cara untuk melakukan delegasi dan menerima tanggung jawab.
Dalam organisasi karena kesibukan masing masing dalam menjalankan tugas maka dimungkinkan jarang terjadi komunikasi antar karyawan maupun pemimpin dengan karyawannya. Pelatihan di samping untuk meningkatkan kemampuan karyawan berkaitan dengan keterampilan, wawasan, dan kompetensinya, juga dapat menjadi sarana komunikasi antar kayawan maupun pimpinan denga karyawan
Komunikasi dan umpan balik oleh manajer dan penyelia kepada karyawan.
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi. Komunikasi yang baik antara pimpinan, karyawan, bahkan dengan pelanggan.akan mengurangi hambatan dan permasalahan yang ada dalam suatu organsasi. Komunikasi ini diperlukan untuk menjalin keharmonisan, peningkatan kerjasama dalam menjalankan tugas. Jika hal ini terbangun dengan baik maka akan berpengaruh terhadap produk darai suatu organisasi.
Penghargaan dan pengakuan sebagai hasil dari evaluasi. Perlu diberikan kepada karyawan sebagai tanda penghargaan terhadap kontribusi mereka kepada perubahan
Program penghargaan penting bagi organisasi karena mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusia sebagai komponen utama dan merupakan komponen biaya yang paling penting. Disamping pertimbangan tersebut, penghargaan juga merupakan salah satu aspek yang berarti bagi pegawai, karena bagi individu atau pegawai besarnya penghargaan mencerminkan ukuran nilai karya mereka  diantara para pegawai itu sendiri, keluarga, dan masyarakat (Sulistiyani dan Rosidah, 2003).




BAB III
PENUTUP


A.   Kesimpulan
Setelah dibahas mengenai konsep pelibatan dan pemberdayaan karyawan dapat disimpulkan bahwa Usaha pemberdayaan karyawan dapat dimulai dengan:
Keinginan manajer dan penyelia untukmemberi tanggung jawab kepd karyawan.
Melatih penyelia dan karyawan mengenai bagaimana cara untuk melakukan
delegasi dan menerima tanggung jawab.
Komunikasi dan umpan balik oleh manajer dan penyelia kepd karyawan.
Penghargaan dan pengakuan sebagai hasil dari evaluasi.

B.   Saran
Setelah mengkaji tentang mengenai konsep pelibatan dan pemberdayaan karyawan maka beberapa saran yang dapat kelompok kami sampaikan adalah :
1.    Perlu adanya sebuah penjelasan dari seorang yang pakarnya atau orang yang terjun dibidangnya supaya dapat memahami pentingnya pelibatan dan pemberdayaan karyawan

2.    Perlu adanya pembahasan lebih lanjut tentang mengenai pelibatan dan pemberdayaan karyawan supaya lebih jelas dan faham

0 comments:

Post a Comment